499 Cinta di Tanjungmorawa
499 cinta di Tanjungmorawa
499 saat hari raya Idul Adha
499 bercerita untuk kita
Kemudian diurailah dari 499. Satu persatu nama-nama disebutkan, dengan bin dan binti, disertai dengan seruan amin. Wujud pengorbanan itupun dimulai.
Panas terik tak berasa, ada jegal ada jagal, aksi smackdown, pitingan tangan dan kuncian kaki, keringat bercampur darah, berhitung dan berbagi, semua tuntas dalam sehari.
Khidmat? Tentu saja. Bahkan sudah diawali dengan pertarungan selama 5 hari 6 malam dalam barisan yang kompak serempak memukul musuh dalam diri sendiri.
Jihad diri dan harta, semangat dalam ibadah, kemeriahan yang penuh rasa syukur.
499 terhitung
499 diikat menyatu
499 dalam satu tuntunan
cuplik: fb/Wandi JQ
>> Play Video
cuplik: fb/Juliono Ono , fb/Bakka Lolona Sawito
Semua hewan qurban ini dari jamaah kita semua karena telah meningkatnya kesadaran dan keimanan. Apalagi dalam situasi perekonomian masyarakat yang kurang baik akhir-akhir ini, tidak menyurutkan para jamaah Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Tanjungmorawa” Syekh H. Ghazali An Naqsyabandi.
Kegiatan suluk tahun ini diikuti seribu lima ratus jamaah yang berasal dari Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Langkat, Pematangsiantar, Tebingtinggi, Asahan, Padangsidimpuan, Sibolga, Rantauprapat dan perwakilan jamaah dari Jambi, Sumatera Barat, Riau, Batam, Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jakarta dan Sulawesi. Jamaah Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Tanjungmorawa ada di 26 provinsi di Indonesia.”
(Red./ Dokumenter Penyelenggaraan Suluk dan Qurban Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis)
Photo dan video oleh Bakka, Ono dan Wandi ( makasih bro! )