Pameran Bonsai 2016
Komunitas Bonsai Kabupaten Labuhanbatu (Ketabo Labuhanbatu) akan menggelar Pameran Bonsai 2016 pada tanggal 14 s.d. 19 Nopember 2016 di Pelataran Parkir Kopi Wak Kocu jl. Sirandorung Rantauprapat. Pameran bertema: “Pameran Bonsai sebagai ajang adu kreativitas dan sportivitas masyarakat menuju masyarakat yang berseni dan berkarakter.
Bonsai (盆栽) adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman (sai, 栽) dilakukan di pot dangkal yang disebut bon (盆). Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan bahasa Jepang untuk penzai (盆栽).
Bonsai dikelompokkan menjadi enam kelompok berdasarkan tinggi tanaman dari pangkal batang hingga bagian puncak tanaman:
- raksasa: tinggi pohon lebih dari 101 cm.
- sangat besar: tinggi pohon antara 76–100 cm.
- besar: tinggi pohon antara 46–75 cm
- sedang: tinggi pohon antara 31–45 cm
- kecil: tinggi pohon antara 16–30 cm
- sangat kecil: tinggi pohon kurang dari 15 cm
Komunitas Bonsai Labuhanbatu sudah berdiri sekitar 3 tahun. Awalnya 10 orang dan kini sekitar 30 orang yang aktif. Saat ini masih berdiri sendiri dan tidak terikat dengan Persatuan Pencinta Bonsai Indonesia (PPBI). Bonsai yang dipamerkan sekitar 150 dari koleksi 10 anggota Ketabo. Rencana awal lebih dari 300 pohon namun karena keterbatasan lokasi sehingga dibatasi. Hanya pameran dan belum ada kontes dan ingin memperkenalkan ke masyarakat bahwa bonsai itu bukan bunga namun miniatur raksasa yang dimasukkan dalam pot ceper demikian disampaikan Feri Purba sebagai Ketua Komunitas Bonsai Labuhanbatu.
Antusiasme masyarakat Labuhanbatu mulai membaik dibuktikan dengan minat dari anggota dan pemilik bonsai dari yang bertambah dari berbagai kalangan dan instansi. Misi dan Visi pameran adalah agar anggota lebih produktif dan menambah nilai ekonomi. Kemudian bisa belajar belajar tentang bonsai secara gratis mulai dari masalah pupuk, daun, batang, jenis, daya tahan batang, pembusukan, pengukiran dan pemangkasan dari beberapa anggota yang ahli.
Ketua Panitia Pameran Bonsai, Nasir Wadiansyah Harahap, SH, menyampaikan beberapa agenda kegiatan selama pameran yang bersifat gratis dan terbuka untuk umum adalah:
- Pembukaan: Senin, 14 Nop 2016 jam 14.00
- Workshop Bonsai: Selasa, Rabu, Kamis (15, 16, 17 Nop) jam 15.00
- Pelatihan Umum: Jumat, 18 Nop 2016 jam 16.00
- Penutupan: Sabtu, 19 Nop 2016 jam 15.30
Adv/TP