Di Makam Raja-Raja Mataram
Oleh: Faizul Kamal
Di Makam Raja-Raja Mataram
Malam terasa hambar
tanpa hujan, dengan kuyup kesedihan
Dari kerajaan pantai selatan, lengkap dengan perasaan anyir ini, aku menuju pesarean Panembahan Senopati
Ia telah berjanji mencari Tuhan
mencari lapisan langit dan bayang-bayang
Di sendang, ia membasuh seluruh dosa-dosa manusia Mataram
dan dosa-dosaku menyembunyikan Tuhan
di sepanjang jalan,
meninggalkannya di persimpangan warung remang-remang
Yogya, 23 Oktober 2019
Nun Ai
Kau Nun, Ai
Titik di atas perahu Nuh
yang berlayar dalam liurku
Tak ada laut sebanyak airmu
Meneguknya adalah awal mula dosa terbesar manusia
yang itu aku tanggung semua
dalam diriku, hanya ada dosa itu
dosa yang kuarungi bersama sampan kecil kenyataan
jauh meninggalkan dermaga atau bibir pantai;
daratan danau dan sungai
yang airnya adalah airku
Yogya, 23 Oktober 2019
Perempuan Rahasia di Kursi 28
Sudah larut benar malam itu. Kamu memegang tangan sendiri yang berat, seperti memegang segelas bir dan pecahan kenangan kita.
Sendirian dan tetap diam, kamu duduk di kursi itu, tanpa gawai dan semenit ciuman kekasih buatan. Bahkan dua malaikat yang senantiasa mencatat senyummu, tak ada lagi.
Aku memandangmu dari jauh. Dari jauh sekali, membaca sajak-sajak hujan dan agitasi tubuh kurumu. Aku merasa menjadi penyair kesepian yang bermesraan dengan diksi lama
tentang pagi dan senja,
malam dan kenangan
yang tak kunjung mendapat kebaruan.
Secangkir kopi yang kuminum di kursi 06, manis sekali
Tapi sayang, kau tak benar-benar ada dalam sajak ini
pada larik, titik, ataupun koma.
Kau adalah perempuan paling rahasia. Meski cintamu, aku tahu, lebih berharga dari buku pahala: Kiat-Kiat Manusia Masuk Surga.
Yogya, 15 November 2019
Faizul Kamal, mahasiswa Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Lahir di Kudus 4 September 2000. Saat ini tinggal di Kotagede, Yogyakarta. Bergiat di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta dan Komunitas Ruas. Menulis puisi, cerpen, dan esai yang telah terbit di berbagai media, di antaranya: Minggu Pagi, Haluan, Denpasar Post, Banjarmasin Post, Cendana News.com, Litera.co.id. Fb: Muhammad Faizul Kamal.
Foto oleh TH Pohan