lembah kesenangan
Oleh: Faris Al Faisal
lembah kesenangan
kita turun ke lembah
ke mana kesenangan itu rengkah
seperti pintupintu
derit kuntum kemilau rindu
kita berjalan; berlari tanpa terengah
menyahut lembut sapa angin basah
senyum membiru
melimpahi kebekuan batubatu
dari sebatang sungai yang bergemericik
ladang itik mencari jalan mudik
kita menghanyutkan tubuh
setelah lelah merayap menyentuh
hanya tersisa bisik
keindahan november dan putik
kita merenggang jauh
yang tak sungguhsungguh
Indramayu, 2019
aku masih terjaga
burung malam berpesta bangkai
aku masih terjaga
kegelapan memberi rasa takut sebagian orang
aku masih terjaga
kau telah tidur bahkan asyik mendengkur
aku masih terjaga
menjagamu—dengan sajak
dan kumpulan puisi
Indramayu, 2019
membuka rahasia
langit berpintu di sana aku mengetuk
mencari celah—membuka rahasia
aku melupakan dunia
naik memanjat batang ke puncak, buahbuah masak
tangan menggapaigapai
hujan dan gelap. angin juga petir
batu hitam ujian
terlempar
guguran anggur merah
melimpah segar ke sudut bibirku
aku disambar pesona
Indramayu, 2019
Faris Al Faisal lahir dan tinggal Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Namanya masuk buku Apa dan Siapa Penyair Indonesia Yayasan Hari Puisi. Puisinya mendapat Anugerah “Puisi Umum Terbaik” Disparbud DKI dan HPI 2019. Bergiat di Dewan Kesenian Indramayu (DKI) dan Forum Masyarakat Sastra Indramayu (FORMASI). Menulis fiksi dan non fiksi. Email ffarisalffaisal@gmail.com, Facebook www.facebook.com/faris.alfaisal.3, Twitter @lfaisal_faris, IG @ffarisalffaisal,
Foto oleh TH Pohan