14 Hari Puisi Religi: Saat Keutuhan Memanggil
Puisi Religi Safrina Muzdhalifah
Munafik
Oleh: Safrina Muzdhalifah
Allah mencintaiku
Aku memujamu dalam ibadahku
Jika ada wujud kesetiaan, lihatlah padaNya
Jika ada wujud pengkhianatan, cukup lihat aku
Pamekasan, 09 November 2019
Aku Bersaksi
Oleh: Safrina Muzdhalifah
Aku bersaksi
Tiada pukau selain Engkau
Dan
Aku bersaksi
Tiada ketakberdayaan paling memilukan
Selain aku
Saat Engkau tinggalkan
Pamekasan, Desember 2019
Saat Keutuhan Memanggil
Oleh: Safrina Muzdhalifah
Dari jauh bathinku yang terpencil
Keutuhan memanggil
Saat keimananku masih tercecer
Dalam ruang-ruang bimbang
Di sudut-sudut yang kalut
Aku amat ingin datang
Menyatu dengan inti keutuhan itu
Sampai mataku yang buta karena dunia melihat cahaya
Bukan aura surga atau kilatan api neraka
Namun penerimaanNya atas kedirianku yang fana
Totosan, 28 April 2020
Gamang
Oleh: Safrina Muzdhalifah
Dalam takbir, Allah datang
Dalam rukuk, Allah datang
Dalam sujud, Allah datang
Dalam dzikir, Allah datang
Dalam khusyuk, Allah memeluk
Dalam kelalaian pun, Allah memberi ampun
Sedang aku masih gamang usai sembahyang
Lantaran terlena pada pesona
Kesementaraan yang menebar benih dimana-mana
Batangbatang, 08 Januari 2019
Hakikat
Oleh: Safrina Muzdhalifah
Aku beriman pada keyakinan
Yang sengaja Tuhan ciptakan
Untuk menjawab keraguan
Aku beriman kepadanya
Sehingga makhluq bernama ketidaksempurnaan
Yang kerap aku keluhkan
Musnah dari dalam dan luar pikiran
Pamekasan, 28 November 2019
Safrina Muzdhalifah. Suka menulis puisi dan mendiami sepi. Beberapa puisinya dimuat di media cetak dan daring serta dimuat dalam beberapa antologi kolektif. Antologi solo perdananya diterbitkan secara gratis oleh FAM Publishing akhir 2019 lalu, berjudul ‘JEJAK’.
Foto oleh TH Pohan