14 Hari Puisi Religi: Sejenak Pulang
Puisi Religi Andi Jamaluddin, AR. AK.
kau selalu memandang
Oleh: Andi Jamaluddin, AR. AK.
pada kegembiraan Kau datang
pada kesedihan Kau bertandang
pada kesunyian Kau bersenandung
pada jalan terbentang Kau lebarkan
pada jalan semak Kau singkirkan
pada dingin Kau hangatkan
pada panas Kau sejukkan
pada angin dan badai Kau redakan
pada wabah covid-19 Kau mengingatkan
kapanpun Kau selalu memandang
aku jauh Kau dekati
aku pergi Kau iringi
aku lupa Kau ingati
kapanpun Kau selalu pandangi
sebab Kau ada di mana-mana
jauh atau dekat
izinkanlah jiwa dan ruh ini
bersemayam utuh
dari tengah malam sampai fajar
hingga batas jalan
menyambut
//ajarak/28.04.20/15.01/pgt.tanbu//
Aku Menjalang
Oleh: Andi Jamaluddin, AR. AK.
aku menjalang
dari ruang terbuang
terus menerjang
tak peduli sajakku meradang
mencari ladang
yang masih luas terbentang
aku menjalang
menitipkan diksi di sehelai padang
selalu Kau menghadang
dalam sepi sajadah panjang
menghampar doa setiap jelang
//ajarak/28.04.20/19.30/pgt.tanbu//
Sejenak Pulang
(1)
Oleh: Andi Jamaluddin, AR. AK.
corona sudah merebak ke segenap penjuru
pelan-pelan melock down langkah
keresahanpun bergayut di lini waktu
ruang gerak menyempit
mesjid dan surau sepi
zikir dan takbir teredam angin
; berlalu jauh
ramadhan makin hening
siang malam jalanan lengang
di persimpangan mana kita berjumpa
adalah pulang, menoleh detak jantung
yang tersisa, walau sejenak
menemui-Nya
//ajarak/29.04.20/20.55/pgt.tanbu//
Sejenak Pulang
(2)
Oleh: Andi Jamaluddin, AR. AK.
ramadhan ini, sejenak kita pulang
bongkari muatan
agar tidak memberatkan lagi
sisa langkah, meringankan kelelahan
yang sudah rapuh. hanya sejenak
bersinggah. barangkali perjalanan
masih panjang dan jauh
kita tidak tahu berapa kilometer
daya nafas berdetak, memompa nadi
di ramadhan ini, kita menyinggahkan
perih dan luka tanpa tangis
-hanya sekali dalam setahun-
zikir dan doa kita kemasi ulang
di hadapan-Nya. semata damai
kita jumpa
//ajarak/01.05.20/03.39/pgt.tanbu//
Andi Jamaluddin, AR. AK. Aktif menulis sejak awal 80an. Juga aktif diberbagai forum sastra, khususnya di Kalimantan Selatan. Berkali-kali menjadi pemenang sayembara penulisan naskah buku yang diselenggarakan Pusbuk Nasional, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Kumpulan puisi tunggal maupun antologi bersama sudah puluhan judul, diantaranya: Tarian Burung-Burung Laut, Ije Jela, Kopi 1.550 mdpl, Puisi Negeri Awan, Masih Ada Kapal-Kapal, Akulah Gelombang, Lelaplah Wahai Kesuma, Ada Laut di Matamu, dan Dermaga Cinta. Beberapa kali pula menjadi pemenang lomba cipta puisi. Puisinya “Indonesiaku Menuju Perubahan” menjadi materi wajib Lomba Dramatisasi Puisi di Padang (Sumbar). Menerima hadiah seni dari Gubernur Kalsel Tahun 2012 dan Anugerah Astaprana Tahun 2016 oleh Kesultanan Banjar. Sekarang tinggal di Jalan Karya II Desa Batuah Kec. Kusan Hilir, Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. Email: andijarak_64@yahoo.com. Fb: Jarak Fajar (Andi Jamaluddin, AR.AK).
Foto oleh TH Pohan