CATATAN DOSA
Puisi-puisi Nurmasari dan Khairul Fatah
LAUT
Oleh: Nurmasari
Senja mulai beringsut
Gundukan rinduku pun terlihat
Terasing; jauh dari pandangannya
Geming nan gamang dibantai cuaca rasa
Sekalipun ombak tak pernah dapat menyapunya
Harapan membuih
Jelma riak nan terpecah di tengah laut
Burung camar terbang membawa kenangan
Padamu ….
Jua pada derita yang pasang surut di dada semesta.
Serang, Maret 2019.
BUNGA CINTA
Oleh: Nurmasari
Tiba-tiba aku kehilangan sekuntum bahasa
Kala kau datang menyapa
Kelopak-kelopak kata pun mengatup
Memenjara putik degup dalam kuncup
Tangkai keberanianku layu
Seiring tatapmu menggugah kalbu
Semerbak bunga cinta harum membelenggu.
Serang, Maret 2019.
TENTANG HUJAN
Oleh: Nurmasari
Gemuruh rasa berdentam dalam jiwa
Menjelma rintik tirai penghalang raga
Gigilnya rindu pun menyergap
Hadirkan siluetmu yang sempat melindap.
Bayu ialah saksi
Alunan gemercik cinta yang terpatri
Deras menghunjam tanah
Layaknya penantian nan tabah.
Kenang menggenang
Basahi ingatan tentang seseorang
Meski hati masih kerontang
Setitik senyuman terkembang.
Karena cinta itu sederhana
Umpama hujan menyejukkan dunia
Tak berjejak, namun membawa bahagia
Untuk yang tak lelah menimang doa.
Petrichor akan menyeruak pada saatnya
Bagai pertemuan yang didambakan diri
Gelebah dan limbubu akan sirna
Berganti eloknya pelangi, suatu hari nanti.
Serang, Maret 2019.
Nurmasari, seorang gadis yang lahir di Kota Madani, penyuka makanan pedas yang hobi menorehkan imajinasi dalam sebuah kata sejak SMA. Pernah menjadi juara ke 2 pada FLSSN (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat kota pada tahun 2015 dan beberapa lomba puisi serta cerpen di media sosial.
NYANYIAN DOSA
Oleh: Khairul Fatah
Dalam tubuhmu adalah darah
Menetes amarah
Mengalir comberan yang kotor penuh sampah
Teriakan bergema lewat hembusan nafasmu
Yang perlahan runtuh menuntaskan dahaga
Lepaslah nikmat
Kekanglah tali butamu
Di luar ada jurang yang petang
Tempat penitianmu yang perlahan buntu
Jatuhlah nikmat laknat
Menitilah di jalan nikmat
Di luar ada nyanyian
Menantimu menuntaskan tarian dosa.
Kutub, 2019
CATATAN DOSA
Oleh: Khairul Fatah
Di lemariku kutempelkan noda
Bermacam titik dan koma
Pada kalimat panjang yang bisu
Terselip sebuah koma
Mungkin catatanku tempo hari yang sempat ingat bernafas
Sedang pada kalimat lain ada macam titik
Serupa rintik, ia hanya percikan kecil tintaku
Yang mungkin catatan buntuku waktu itu
Atau lupaku
Atau bahkan salahku.
Di lemariku telah berkumpul segalanya
Catatan pajang jalan dosaku
PADA DOSA KUCARI TUHAN
Oleh: Khairul Fatah
Kucari Tuhan di mana-mana
Yang kutemukan tumpukan sampah dosaku
Kuteriak memanggil nama Tuhan lewat bahasa
Yang menjawab adalah sampah dosaku
Kucari Tuhan di tempat lain dan jalan lain
Tetap dosa yang tertatap mataku
Aku muntah melihat dosaku yang terlalu menjijikkan itu
Pada bauh isi perut dan ludahku
Aku melihat bayang-bayang Tuhan berkaca di sana
Ia memanggilku mandi pada air liurku
Dan berenang di kotoran dosaku
Aku menolak, Tuhan tetap melambai-lampaikan tangan-Nya padaku
Aku menyelam akhirnya, dan Tuhan membakar ludah dan isi perutku
Hingga aku terbakar bersama sampah dosaku
Lalu lahirlah aku kembali
Sebagai anak kecil yang mungil
Pincuk, 2019
Khairul Fatah lahir di Sumenep 1 Februari 1998. Sekarang tinggal di PP. Hasyim Asy’ari, Yogyakarta. Aktif di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta (LSKY). Tulisannya pernah dimuat di Minggu Pagi, Fajar Makkasar, Banjarmasin Post, Cendana.New, dan berbagai media lain.